Kamis, 26 September 2013

Cara Memandikan Kucing yang Baik dan Benar

Bagi yang belum terbiasa, mungkin ragu memandikan sendiri kucing kesayangan Anda, padahal kucing sangat suka dimandikan. Dan perlu diingat bahwa kucing adalah hewan yang suka kebersihan dibandingkan hewan lainnya. 



Kucing sedang dimandikan.
Sebenarnya tidaklah sulit utuk memandikan atau grooming kucing. Dan memang sebaiknya kita biasakan memandikan kucing kesayangan kita sendiri tanpa harus pergi ke petshop. Selain bisa hemat tenaga, hemat uang dan hemat waktu, juga kebersihan kucing kita lebih terjamin. Di samping itu kucing kita juga akan lebih dekat dan sayang dengan kita. Mulai sekarang jangan ragu lagi untuk membiasakan diri memandikan kucing kesayangan Anda. 

Persiapan alat dan bahan
1. Air hangat/dingin
2. Handuk yang lembut
3. Sikat khusus kucing atau sikat gigi
4. Pengering bulu kucing (hairdryer)
5. Sisir kucing tipe sikat (brush comb)
6. Shampoo kucing atau shampoo obat (shampoo anti kutu, anti jamur atau anti bakteri)
7. Kapas
8. Parfum khusus kucing 

Cara memandikan : 


Sebelum dimandikan, periksa bagian-bagian di seluruh tubuh kucing, karena mungkin ada yang sakit
Jamur biasanya menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal sering menyerang bagian atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan. 

Setelah semuanya sudah disiapkan, dan seluruh tubuh kucing sudah diperiksa. Barulah kita mulai dengan pertama-tama tutup lubang telinga kucing dengan kapas. gunanya agar air tidak bisa masuk ke dalam telinganya ketika sedang dimandikan. 

Basahi seluruh tubuh kucing dengan air dingin/hangat (kucing kecil sebaiknya dimandikan dengan air hangat), dengan berlahan2 sambil digosok pelan agar airnya bisa meresap sampai dasar kulitnya. Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke kulit. Pengobatan tidak akan efektif bila air dan shampoo tidak mencapai kulit. Pada kucing dengan bulu panjang dan tebal lebih mudah disemprot menggunakan air bertekanan tinggi. 

Kemudian berilah shampo khusus kucing, ratakan shampoo ke seluruh tubuh dari kepala hingga ujung ekornya, sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan shampoo tidak masuk ke mata. Setelah merata, sikat dan bersihkan bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan bakteri penyebab penyakit mati terkena shampoo obat. 

Bilas/siram seluruh tubuh kucing dengan air hingga bersih. Periksa kembali bagian-bagian yang sakit. Pemberian shampo diulang sekali lagi, sambil membersihkan/menyikat kembali bagian-bagian yang sakit. Ratakan shampoo dan biarkan kembali 5-7 menit, kemudian dibilas sampai bersih, dan pastikan sudah tidak ada shampo yang tersisa di bulu-bulunya. 

Keringkan kucing dengan handuk yang lembut, kemudian keringkan kucing dengan pengering rambut (hairdryer) sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang rontok dan mempercepat pengeringan rambut. 

Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang, pangkal ekor dan telapak kaki. 

Pengeringan yang tidak sempurna akan menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur. 

Setelah bulu-bulu kucing benar-benar kering dan rapih, maka terakhir semprotlah sedikit parfum khusus kucing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar